Pekalongan (Atjehdaily)– Sehubungan dengan pemberitaan yang diterbitkan MEMO online tertanggal 16 Agustus 2017 dengan judul ‘Salah Tangkap, Empat Anggota Polres Pekalongan Terkapar Dihajar Kopassus’, jajaran redaksi MEMO online/www.memoonlines.com akhirnya meminta maaf yang sebesar-sebesarnya kepada dua institusi negara, yakni Kopassus dan Polres Pekalongan.
“Karena berita tersebut merupakan berita Hoax, yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar redaksi media itu.
Redaksi media tersebut mengaku, berita tersebut merupakan kesalahan murni wartawan MEMO online di lapangan, yang melakukan penulisan berita serta mengirimnya ke meja redaksi, tanpa terlebih dahulu melakukan klarifikasi kepada dua institusi negara.
“Oleh karenanya, kami jajaran redaksi MEMO online, merasa perlu meminta maaf dan menghapus berita http://www.memoonlines.com/2017/08/salah-tangkap-dpo-empat-anggota-polres.html dari web, agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,” pinta mereka.
Berita tersebut sempat dikutip beberapa media onlinen lainnya, termasuk situs berita www. atjehdaily.id dengan judul “Kejar Maling Tangkap Kopassus, 4 Polisi Pingsan Kena Tendang”. Oleh karena itu, kami dari redaksi atjehdaily.id juga turut meminta maaf atas kesalahan kami mengutip sumber dari media tersebut. (Redaksi)
