Darussalam, AP-Geusyik dan Masyarakat Gampong (desa) Tanjung Selamat, Darussalam, Aceh Besar memprotes keras pemberitaan berjudul “Oknum Pangkalan Selewengkan Gas Elpiji 3 Kg, Warga Tanjung Selamat Gelar Aksi” yang dilansir sebuah situs online lokal, Selasa, 27 November 2018.
“Tidak ada pangkalan elpiji di kampung kami, kok nama gampong kami disebut dalam pemberitaan?,” sesal pejabat Geuchiek Gampong Tanjung Selamat, Husaini kepada atjehdaily.id, melalui pesan WhatsApp, Rabu, 28 November 2018 malam.
Pria yang akrab dengan panggilan ayahanda ini mengaku sangat kecewa atas munculnya pemberitaan negatif yang mengaitkan Gampong Tanjung Selamat dengan penyelewengan gas bersubsidi itu.
“Bagaimana berita yang benar, di Tanjung Selamat enggak ada pangkalan gas,” protesnya sambil berharap supaya situs tersebut segera memperbaiki dan memohon maaf kepada warga Tanjung Selamat.
Menurutnya, lokasi pangkalan gas berada di desa lain, bukan di Desa Tanjung Selamat. Akibat pemberitaan yang salah alamat itu, Gampong Tanjung Selamat ikut tercemar.
“Pangkalan di gampong lain, kok kenak getah Tanjung Selamat ,” ujar Husaini kecewa.
Dalam pemberitaan situs tersebut menyebutkan, puluhan warga Gampong Tanjung Selamat, Darussalam melakukan aksi protes di depan pangkalan elpiji bersubsidi, Selasa, 27 November 2018 malam. Dalam aksi tersebut warga memprotes kelangkaan tabung gas 3 kilogram yang diduga selama ini telah disalahgunakan penyaluran dan tarif harga pun lebh tinggi dari yang telah ditetapkan secara resmi oleh pemerintah.
“Berita tersebut telah mencemarkan nama baik gampong kami, harap segera diralat dan minta maaf,” pinta warga Gampong Tanjong Selamat, M Amin. (ADC)