TAKENGON, ATJEHDAILY.ID – Inovasi Alib Bata (Anak Lahir Bidan Beri Akta) yang digagas dan dicetuskan oleh Pemerintah daerah melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dengan melibatkan IBI dan BPJS Kesehatan Kabupaten Bener Meriah memberikan kemudahan dan sangat mendapat apresiasi yang luar biasa dikalangan masyarakat utamanya yang berdomisili dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah dan sekitarnya.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Bener Meriah seusai melakukan acara dialog Interaktif di RRI Takengon, jalan Lembaga Kemili Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, jum’at (26/8/2022.).
“Saya selaku Ketua IBI dengan seluruh anggota dan juga sebagai Pj. Ketua TP-PKK bersama jajaran pengurus, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Disdukcapil Bener Meriah. Kita pahami, untuk menciptakan sebuah inovasi untuk kepentingan masyarakat luas itu bukanlah perkara gampang, perlu kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak, khusus untuk program inovasi Alib Bata, KK, KIA (Kartu Identitas Anak), itu Pemkab berkerja sama dengan IBI dan BPJS Kesehatan,” jelas Ketua IBI yang juga Pj. ketua TP-PKK Bener Meriah Risnawati, S.SiT.
Sejauh ini, kata Risnawati, bidan yang berada di lapangan di seluruh wilayah Kabupaten Bener Meriah belum ada kendala terkait dengan program inovasi ini, semuanya masih berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Alhamdulillah, sampai saat ini semua anggota kita yang berada di lapangan belum ada kendala, karena semua bidan sudah memahami apa yang harus dikerjakan, apa yang harus dilakukan dan prosedur apa yang harus dijalankan berkaitan dengan inovasi Alib Bata, KK dan KIA untuk anak yang baru lahir, semua bidan sudah paham,” terang Risnawati.
Menurut Risnawati, setiap ibu yang akan menjalani persalinan, dua minggu sebelum melahirkan, itu semua berkas sudah dipersiapkan oleh bidan yang akan membantu persalinan tersebut. Baik itu persalinan di Rumah sakit pemerintah maupun swasta, di Puskesmas dan Klinik bersalin, itu semua akan dilayani oleh bidan baik proses persalinannya apalagi yang berkaitan dengan inovasi Alib Bata, KIA dan KK. Dan itu juga sudah disampaikan dan dijelaskan dalam program Dialog Interaktif tadi, paparnya.
Berkaitan dengan apakah bayi yang akan lahir nantinya berjenis kelamin perempuan atau laki- laki, itu sudah bisa dideteksi lewat USG, “saya rasa semua ibu sudah paham, sebelum kelahiran tentang hal itu, dan ada baiknya calon ibu sudah mempersiapkan nama bayinya dan ini akan mempermudah petugas dalam penerbitan adminstrasi kependudukannya,” tambahnya.
“Kami dari IBI sangat mengapresiasi dan mendukung penuh program inovasi Alib Bata ini, dan IBI siap membantu dan berkolaborasi dengan Disdukcapil serta BPJS Kesehatan untuk memberikan yang terbaik kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bener Meriah,” pungkas Ketua IBI sekaligus Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Bener Meriah.
Pada dialog interaktif di RRI Takengon tersebut Ketua IBI juga didampingi oleh Kabid Capil Erianto Abdul Yunus, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Bener Meriah Zulfikar, para anggota IBI dan jajaran Pengurus TP-PKK Kabupaten Bener Meriah, (Abdul Rahman).
