IKAMBA Desak Pemerintah Kota Berpikir Selangkah Lebih Maju

oleh -222 views

Banda Aceh (AD)- Ikatan Mahasiswa Banda Aceh (IKAMBA) menilai kebijakan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam upaya penanganan pandemi Covid -19 ini hanya terjebak dalam kegiatan seremonial semata.

Hal ini terlihat dari beberapa langkah kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah kota hanya berdampak sementara, tanpa ada penyelesaian secara sistematis,” ungkap Ketua IKAMBA, Lazuardi Imam Pratama kepada media ini, Selasa 28 April 2020 di Banda Aceh.

Menurut Lazuardi, seharusnya dengan segala instrumen yang dimiliki, Pemerintah kota dapat berbuat lebih dalam menjalankan strategi untuk melihat kondisi dan metode pendekatan seperti apa yang paling tepat diterapkan.

BACA..  Presiden Joko Widodo Akan Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi

“Seharusnya disaat krisis pandemi Covid -19 ini, Pemerintah kota dapat berpikir selangkah lebih maju dengan cara mengubah pola kebijakan yang bersifat tradisional yang sudah tidak relevan lagi untuk diterapkan,” ujar Lazuardi yang turut diamini Sekretaris Umum IKAMBA, Mauval.

Melihat situasi yang berkembang saat ini, IKAMBA menegaskan kepada pemerintah kota agar dapat segera memainkan strategi dengan bersikap proaktif, transparan, ilmiah, inovatif dan kolaboratif dalam upaya percepatan penanganan Covid -19 ini.

BACA..  Menteri AHY Lari Pagi Bersama Komunitas di Makassar

“Tujuannya adalah, agar upaya penanganan pandemi Covid -19 di Kota Banda Aceh dapat berjalan optimal, sehingga mampu meminimalisir dampak yang dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Lazuardi.

Selain itu, ia juga mengatakan, bahwa pemuda dan mahasiswa memiliki potensi dan peran strategis ditengah mewabahnya Covid-19, dengan cara memaksimalkan kemampuan yang dimiliki sesuai dengan perannya masing-masing.

Lebih lanjut Lazuardi menambahkan, jika saja orkestrasi antara pemerintah dan pemuda dimasa pandemi ini bisa berjalan secara optimal, maka kebijakan-kebijakan yang direncanakan akan lebih tepat sasaran, sehingga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang terdampak bencana kesehatan ini.

“Sebagai ibu kota provinsi Aceh, sudah seharusnya kota Banda Aceh menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lainnya dalam hal penanganan  pandemi Covid -19 yang berorientasi kepada kepentingan dan kemaslehatan masyarakat dimasa sulit saat ini,” tutup Lazuardi. (AF)