ACEH TAMIANG, (AD) | Datok Penghulu (Kepala Desa) Kampung Baling Karang Jhoni Sardi kecamatan Sekrak, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Apresiasi, sekaligus terharu atas kunjungan anggota DPRA, dari partai Demokrat; Nora Idah Nita, SE berkunjung ke Kampung Mereka.
Apresiasi dan rasa haru itu disampaikan, Datok Penghulu Kampung Baling Karang kepada atjehdaily.id. Minggu (26/1/2020) melalui seluler atas kunjungan Srikandi Aceh Tamiang, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Nora Idah Nita dari partai Demokrat Daerah Pemilihan (Dapil) 7.
Masih Jhoni; Nora pantas menerima sebutan sebagai Srikandi Aceh Tamiang, sebab berpenampilan anggun dan berparas cantik yang selalu tersenyum dan ramah kepada masyarakat.
“Bu Nora kemarin didampingi oleh anggota DPRK Aceh Tamiang M. Noor yang juga dari Partai Demokrat Dapil I. Bu Nora berjanji akan berusaha membuka terisolasinya daerah kami. Begitu juga dengan Pak M. Nor akan membuka pintu bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhannya,” paparnya.
Sementara itu Nora Idah Nita, mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka menjalin silaturahmi kepada masyarakat diwilayah Dapil 7, yang juga kampung terisolir sampai saat ini.
“Alhamdulillah walaupun dengan menempuh perjalanan yang jauh dengan kondisi jalan yang berlubang. Hari ini kami telah sampai di Desa Baling Karang,” sebut Nora.
Nora menceritakan masyarakat disana sangat memohon agar dapat diperjuangkan sarana jalan penghubung antara Sekrak ke Baling Karang yang sudah teraspal sampai ke Tanjung Gelumpang.
Permohonan masyarakat disana sambung Nora, sangat penting karena terbebasnya masyarakat dari keterpencilan desa.
“Kita berusaha untuk memperjuangkan apa yang menjadi impian masyarakat disana. Dan tak kalah pentingnya jembatan gantung sebagai penghubung Desa Baling Karang ke Desa Batu Bedulang,” jelasnya.
Menurut Nora jembatan gantung tersebut sangat penting sekali untuk dibangun, karena anak – anak disana sekolahnya di Desa Batu Bedulang. “Selama ini mereka mengunakan getek atau perahu kecil dan ini sangat berbahaya bagi keselamatan anak – anak disana,” Pungkasnya. (Syawaluddin)
