Bireuen, (AD) – Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bireuen, mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan sosialisasi bagi para pelaku usaha di Hotel Fajar, Bireuen, selama tiga hari, yang tahap pertama berlangsung, Rabu (22/6)
Kepala DPMPTSP Bireuen, Ritahayati ST, mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini, untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada para pelaku usaha terhadap kewajiban dan ketentuan pelaksanaan penanaman modal. “Termasuk diantaranya mendapatkan kemudahan perizinan, demi meningkatkan realisasi investasi dalam wilayah Kabupaten Bireuen,” papar Ritahayati.
Kegiatan Bimtek dan Sosialisasi ini dilaksamakam berlangsung tiga hari (22-24/6) secara (fullday) dengan jumlah peserta 105 orang dibagi dalam tiga angkatan, setiap angkatan diikuti perserta 35 orang. Peserta berasal dare Kabupaten Bireuen yang angkatan ke I dilaksanakan, Rabu (22/6). Kegiatan bimtek ini dilanjutkan Kamis (24/6) dan angkatan ke III dijawalkan, Jumat (Jum’at ( 24/6)
Sementara itu , Bupati Bireuen. Dr. H. Muzakkar A.Gani.S.H.,M.Si. yang diwakili asisten IIII (Bidang Perekonomian dan Pembangunan), Ir. M. Jafar, M.M, membuka acara tersebut yaitu, Bimtek dan Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko dan Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko.
Dikatakan, adanya Bintek dan Sosialisasi, diharapkan mampu untuk memberikan informasi yang tepat dan pemahaman kepada para pelaku usaha terhadap kewajiban dan ketentuan pelaksanaan penanaman modal termasuk mendapatkan kemudahan pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko. “Kegiatan bimtek dan sosialisasi ini, sangat mengharapkan bagi para pelaku usaha dapat meningkatkan realisasi investasi dan wilaya Kabupaten Bireuen,” harap M Jafar
M Jafar menyebutkan dari jumlah pelaku usaha yang memiliki perizinan berusaha agar terus meningkat serta kesadaran pelaku usaha untuk menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal yang dilakukan selama ini.
Kegiatan Bimbingan Teknis/Sosialiasi Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko ini di gelar dalam rangka mendukung upaya pemerintah melakukan percepatan dan peningkatan penanaman modal.[]
Laporan : Maimun Mirdaz