Hendak Peras Ajudan Wagub, Tiga Pria Asal Aceh Timur Ditangkap

oleh -123 views

Banda Aceh, AP-Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Begitulah nasib 3 (tiga) pria asal Aceh Timur ygang hendak mengais untung kepada ajudan Wakil Gubernur Aceh, Abdul Gamal Nasir, Selasa 23 Mei 2017 sekira pukul 15.30 WIB.

Ketiga pria tersebut telah ditangkap oleh aparat kepolisian karena diduga telah melakukan pengancaman terhadap ajudan Wagub Aceh, Abdul Gamal Nasir di seputaran Lampriet- Banda Aceh.

Menurut informasi yang diperoleh dari internal kepolisian, kejadian yang menimpa Abdul Gamal berawal saat dia sedang berada di depan Mesjid Albadar Lampineng, Banda Aceh dan sedang menelpon, tiba tiba datang kelompok Ayah Raya cs lalu dia buka kaca jendela mobil dan diajak mengobrol.

Kemudian, Ayah Raya menyuruh Tengku Cheuk naik ke mobil Abdul Gamal yang asyik bertelpon dan mengedip lampu depan sebagai tanda supaya mobil Ayah Raya berhenti dan jalan bersama-sama.

Ayah Raya bukan jalan, malah turun dan naik ke mobil Abdul Gamal, dan mengancam minta uang.

“Kau udah kaya segala macam, kami kau gak perhatikan, mana uang untuk kami 200 juta,” ujar sumber mengutip ancaman kelompok Ayah Raya.

Usai mengancam, dia mengarahkan mobil ajudan wagub Aceh itu ke warung kopi, namun ditolak oleh Abdul Gamal.

Melihat gelagat agak lain, Abdul Gamal menolak arahan kelompok itu dan dia putar arah di depan Mesjid Oman, Lampriet menuju kantor gubernur meskipun dilarang masuk oleh kelompok itu.

Abdul Gamal masih menelpon rekannya dan meminta uang dari seseorang bernama Said namun sayang Said menjawab tidak punya  uang sebanyak itu. Sambil telponan, tanpa sadar mobil ajudan wagub itu masuk ke kantor gubernur Aceh dan parkir di lobi depan.

“Saat itu Gamal telpon seseorang dan posisinya di luar mobil, dan kesempatanpun digunakan untuk kabur, mencari perlindungan ke ruang pimpinan di ruang sekda,” kisah sumber itu lagi.

“Setelah itu langsung menghubungi Kanit 3 Jantanras Reskrim Polda Aceh untuk meminta mengamankan para pria yang hendak memeras itu,” pungkas sumber itu.

Hingga berita ini diturunkan, atjehpress.com belum berhasil melakukan konfirmasi resmi ke jajaran Polda Aceh terkait kaaus tersebut.(TM)