Cegah Covid-19, Seluruh Asset Pertamina EP Disterilisasikan

oleh -173 views

JAKARTA (AD) – Wabah Covid-19 yang sedang berlangsung di seluruh belahan dunia merupakan pandemik yang harus disikapi dengan serius. Untuk menanggulangi virus tersebut, PT Pertamina EP mensterilkan seluruh kantor Asset dari mulai Asset 1 hingga Asset 5, serta kantor pusat Pertamina EP (PEP) di Jakarta.

Seperti dilansir atjehdaily.id dikutip dari rilis aktual Pertamina EP mengenai Covid-19 disosialisasikan melalui pesan elektronik Broadcast ke seluruh pekerja dan mitra kerja Perusahaan. Hal ini dimaksudkan agar proses penyampaian pesan mengenai pencegahan Covid-19 menjadi cepat dan mencegah beredarnya informasi yang tidak jelas atau hoax.

Penyemprotan disinfektan dilakukan di kantor pusat PEP mulai tanggal 15 Maret, dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan di Asset 1 pada tanggal 19 Maret, Asset 2 pada tanggal 21 Maret, Asset 3 pada tanggal 21 Maret, Asset 4 pada tanggal 19 Maret, dan Asset 5 pada tanggal 24 Maret.

Selain penyemprotan disinfektan, PEP juga menempatkan hand sanitizer di tempat-tempat strategis dan memberlakukan pengecekan suhu bagi pekerja yang masuk kantor. Dengan adanya sterilisasi diharapkan dapat mencegah penyebaran virus Covid-19. Selain itu Direksi PEP juga menghimbau kepada pekerja untuk terus menjalankan hidup sehat dan melaksanakan Work From Home dengan mengatur pola kerja di lingkungan masing-masing.

Public Relation Manager Pertamina EP Hermansyah Y Nasroen mengungkapkan bahwa untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, PEP telah menerapkan beberapa kebijakan seperti pembatasan perjalanan dinas/cuti terutama ke luar negeri, mengurangi rapat yang membutuhkan tatap muka dan diganti dengan rapat virtual, serta pemberlakuan Work From Home.

“Untuk lokasi di lapangan terutama di fasilitas produksi tetap berjalan dengan mengatur shift agar tidak terlalu banyak interaksi pekerja serta mitra kerja. Baik yang di rumah maupun di lokasi masing-masing memberikan kontribusi bagi pencegahan virus Covid-19 serta tetap menjaga ketahanan energi nasional’, pungkasnya. (Syawaluddin/Turjasari/Red/Rls).