Sampai Saat Ini Pasein PDP Dari Sabang Tidak Dijumpai Tanda Infeksi Covid-19

oleh -312 views

Banda Aceh (AD) – Terkait Pasein Dalam Pengawasan (PDP) dari Sabang, yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Kepala Humas RSUZA menyampaikan bahwa, terhadap pasien tersebut tidak dijumpai tanda infeksi Covid-9.

“Pasien kiriman dari Sabang setelah dilakukan pemeriksaan tidak dijumpai masalah klinis yang berarti. Hanya dijumpai riwayat asma, tapi saat ini kondisi pasien stabil”, kata Kepala Humas RSUZA Rahmadi,SKM Sabtu (21/03/20).

Rahmadi menjelaskan, pasien tersebut memang belumnya ini baru pulang dari Jakarta dan Bandung. Artinya, pasien pulang dari daerah terjangkit.

BACA..  Dandim 0101/KBA Dukung Pembentukan Kampung Bebas Narkoba

Rahmadi menambahkan, jika saja pasien ini tanpa keluhan bisa istirahat di rumah dan dapat dipantau klinis selama 14 hari.

“Untuk diketahui hingga saat ini foto thorak masih dalam batas normal, tidak dijumpai tanda infeksi virus Covid-19,” jelas Rahmadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang warga Sabang ymasuk dalam kategori pasien (PDP) virus Corona atau Covid-19 dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, untuk penanganan medis lebih lanjut.

Bahkan, Kepala Bagian Umum dan Humas Sekertariat Daerah Kota Sabang Bahrul Fikri mengatakan, sebelum dirujuk ke RSUZA yang dinyatakan PDP mengalami gejala batuk dan sesak nafas usai pulang dari perjalanan ke daerah transmisi lokal.

Menurut Baheul, pasien tersebut baru pulang dari Jakarta dan setibannya di Banda Aceh langsung menuju ke Sabang. Tiba di Sabang pasien berjenis laki-laki tersebut tiba-tiba batuk dan mengalami sesak nafas.

“Perlu diketahui PDP ini belum tentu positif terjangkit virus corona, dia harus diambil swab (sampel lendir) tenggorokannya dulu untuk dikirim ke Balitbangkes Kemenkes untuk diketahui positif atau negatif virus Corona,” jelas Bahrul.

BACA..  Dirlantas Polda Aceh Bersama IMBI Bagikan Takjil dan Beras

Bahrul melanjutkan, ini merupakan PDP COVID-19 pertama di Kota Sabang dan harus dirujuk ke rumah sakit rujukan, sesuai dengan prosedur penanganan dan pencegahan virus COVID-19. Oleh karena itu Pemerintah Kota Sabang mengajak masyarakat untuk tidak menganggp remeh penyebaran virus tersebut yang sangat cepat.

“Sekali lagi kami mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi himbauan pemerintah. Jaga diri, jaga jarak. Jangan melakukan aktivitas di kerumunan ramai dahulu. Alhamdulillah sampai saat ini di Sabang belum ada yang positif COVID-19,” tutup Bahrul.(Jalal).