Bireuen (AD) – Anggota DPRA Komisi V dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dr Purnama Setia Budi Sp.OG, melakukan tinjauan kelapangan dalam menyahuti aspirasi masyarakat, terkait Pembangunan Jembatan Gantung di Gampong Meunasah Krueng yang menghubungi Gampong Ara Bungoeng, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen perlu penanganan dan perhatian Pemerintah secara serius.
Hal tersebut disampaikan oleh Tokoh masyarakat Peudada dari kalangan Asosiasi Keuchiek Peudada, Ir Hurriman bersama Teuku Johan Moeda, kepada media Atjehdayli.id, saat menyambut kedatangan dr Purnama Setia Budi ke jembatan Gantung Menasah Krueng Ara Bungoeng,Senin (17/2).
“Kedatangan anggota DPR Aceh tersebut untuk meninjau jembatan gantung yang tidak layak lagi dilalui oleh warga, jembatan tersebut selain dilalui oleh warga juga difungsikan untuk pengangkutan hasil perkebunan dan pertanian warga yang ada di pedalaman Kecamatan Peudada,” ujar Hurriman.
Dirinya mengharapkan kepada Pemerintah dan Anggota DPR Aceh agar bisa direalisasi secepatnya pembangunan jembatan gantung. Karena jembatan gantung tersebut memang tidak layak lagi digunakan oleh warga untuk beraktivitas dalam sehari hari khususnya yang tinggal di pendalaman Peudada.
“Kalau bisa jembatan gantung tersebut dibangun secara permanen,” mintanya Hurriman.
M Isa (48) warga Gampong Ara Bungoeng, selaku petani yang sering melintas jembatan Gantung Mns Krueng menuju Ara Bungoeng, kepada awak media ini mengatakan dirinya sangat khuwatir melalui jembatan gantung tersebut disaat dirinya mengankut hasil pertaniannya dengan sepeda motornya.
“Kami masyarakat sangat mengharapkan kepada Pemerintah dan khususnya kepada dr Purnama Setia Budi selaku Anggota DPR Aceh dari daerah pemilihan Bireuen bisa mampu memperjuangkan aspirasi kami masyarakat petani, tentu memohon kepada Pemerintah bisa dibangun jembatan Gantung ini dengan permanen melalui jembatan rangka baja,” harap M Isa.
Dan dirinya meminta kepada anggota DPR Aceh agar permasalahan kami bisa dibahas dalam rapat anggaran di DPR Aceh nantinya.
Sementara itu dr Purnama Setia Budi Sp.OG Anggota DPR Aceh asal dapil Bireuen mengatakan, setelah dirinya mendengar dan melihat secara langsung memang jembatan gantung ini perlu dibangunkan kembali dengan layak oleh pemerintah untuk masyarakat petani selaku yang menerima manfaat dimana saat melintas jalur jembatan ini kalau kita lihat harus ekstra hati – hati dan kita harapkan jangan ada korban jiwa kedepan dengan kondisi jembatan gantung saat ini.
Lanjut Purnama, apa salahnya Pemerintah melalui dinas terkait bisa juga turun atau meninjau kelapangan untuk melihat kondisi fakta terkait permasalahan masyarakat pendalaman Bireuen.
Dikatakan, saat kita dengar hasil pengamatan dan penjaringan aspirasi masyarakat disini, bahwa jembatan gantung ini salah satu akses warga yang terdekat untuk beraktivitas, sayang jembatan gantung ini tidak layak lagi dilalui. Apalagi jembatan ini sering digunakan untuk kaum ibu – ibu saat mengantar putra putrinya ke sekolah dan ketempat pengajian.
Insyaallah saya akan mencoba memperjuangkan pembangunan jembatan gantung ini di DPR Aceh, dan sesuai dengan kewenangan pemerintah, apakah pembangunan jembatan gantung rute Meunasah Krueng-Ara Bungoeng ini ranahny Pemerintah Aceh atau Pemerintah Kabupaten Bireuen ataupun Pemerintah Pusat, pungakas politisi PKS dihadapan masyarakat dan petani.(Iqbal).