Selain Jago Perang dan Jago Tembak, Ternyata Prajurit Kodim 0207/Sml Ini Pinter Memasak

oleh -104 views

SIMALUNGUN|
Bagi warga mendapatkan kepercayaan jadi orang tua asuh (angkat) merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan yang tak kan terlupakan. Selain secara langsung mendapatkan rezeki, juga mendapatkan anak dan mendapatkan pengalaman berharga bisa mengenal lebih dekat sosok tentara.
Dimana tadinya rumahnya sunyi sepi kini ramai dan selalu bersuka ria dan bercengkrama dan warga pun mengetahui apa dan fungsi tugas tentara

Wanita paruh baya ini Nurmala (60) sangat bahagia saat bercanda ria bersama anak angkat-nya Sertu Kristofel salah seorang Babinsa Koramil 15 Dim 0207/Sml yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-102 Kodim 0207/Sml.
“Kehadiran bapak-baak tentara dikampungnya membuat dirinya senang yang biasa seharian dirinya tinggal sendirian dirumah, sekarang sudah banyak tentara yang menghibur dirinya, dan bahkan pekerjaan rumah dan memasak pun tentara bisa, “ungkap Nurmala.
Menurut Dansatgas TMMD ke 102 tahun 2018, Kodim 0207/Sml,Letkol Inf Robinson Tallupadang. S. I. P. MH mengatakan bahwa orang tua asuh bertujuan agar lebih menyatu antara tentara dan rakyat, sehingga warga dapat berinteraksi langsung dengan tentara dalam satu atap juga sebaliknya tentara lebih dekat rakyat.
“Kendati banyak warga sempat saling menawarkan diri agar rumahnya ditinggali oleh prajurit, namun setelah dilakukan koordinasi dengan pihak instansti, pemerintah desa dan tokoh masyarakat, maka dipilihlah ada beberapa kriteria warga yang rumahnya ditinggali oleh para prujurit, “ujar Danstgas.
Dengan adanya TMMD,warga yang mendapatkan kesempatan langka tersebut senang bukan kepalang. Hari-hari di rumah itu telah kedatangan tamu istimewa. Selama sebulan pemilik rumah hidup dan tinggal bersama prajurit TNI bagaikan mendapat “Keluarga Baru”.
“Disinilah suasana baru hadir ditengah kehidupan bermasyarakat dan suasana rumah yang ditinggali prajurit menjadi hingar-bingar. Hari-hari sebelumnya yang sepi-sepi saja, kini ramai, penuh tawa dan canda, “jelasnya.
Ketika usai bekerja di lapangan lokasi TMMD, orangtua dan anak-anak bercengkerama dengan prajurit Satgas TMMD. Kelihatan prajurit Satgas pun tidak canggung-canggung membantu tuan rumah, yang ditinggali memasak sayur atau menggoreng ikan, tahu dan tempe sebagai lauk makan malam. Suasana keakraban pun nampak jelas. Semua seperti keluarga.(Red)