Banda Aceh (Atjehdaily)– Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi Eksekutif Wilayah Aceh (EW-LMND Aceh) bertekad mengawal pemerintahan baru dibawah kepemimpinan Irwandi Yusuf-Nova- Iryansyah yang dilantik, Rabu (5/7/2017) lalu.
Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Aceh, FakhrurRazi mengatakan, untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera, Irwandi Yusuf-Nova Iryansyah sebagai pemangku kekuasaan harus mampu mewujudkan Visi-Misi Kampanye di Pilkada Aceh yang lalu.
Terutama, Fakhrur melanjutkan, pasal 33 UUD 1945 sebagai pijakan konstitusional dalam mewujudkan bangsa yang berdaulat dalam poltik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam berbudaya.
Menurutnya, kewajiban rakyat tidak selesai hanya di bilik suara. Dalam mencapai cita-cita bangsa, katanya, rakyat mesti bersatu dan terus mengawal, mengkritisi, memberimasukan dan menagih janji program serta langkah-langkah pemerintahan baru ini agar tidak melenceng.
“Ini untuk mewujudkan masyarakat Aceh yang sejahtera, adil, dan makmur. Mari kawal pemerintahan baru, Tegakkan (kembali) kedaulatan,” jelas FakhrurRazi selaku ketua LMND Aceh, Jum’at (11/8).
FakhrurRazi menambahkan, Irwandi Yusuf sebagai Gubernur Aceh yang baru menjadi harapan baru bagi masyarakat Aceh. Menurutnya, duet Irwandi Yusuf-Nova Iryansyah harus memperjuangkan cita-cita rakyat, serta membangun Aceh yang damai dan sejahtera melalui pemerintahan yang bersih, adil dan melayani” sesuai dengan visi dan misi yang dikampanyekan.
“Pemerintah harus mewujudkan programnya menjadi bentuk dan target yang kongkrit untuk menyelesaikan persoalan-persoalan bagi masyarakat Aceh,” ungkapnya.
Pihaknya mendorong agar kedepan kebijakan-kebijakan pemerintah lebih pro rakyat, bersih dari korupsi, dapat mengurangi angka kemiskinan, dan meningkatan kualitas SDM melalui program yang sudah di tetapkan. Menurutnya, ke depan Aceh juga mempunyai tantangan bonus demosgrafi. Untuk itu, ia melanjutkan, Gubernur Aceh yang baru harus selalu aktif bersama rakyat, menjaga kepentingan Aceh secara khusus, dan kedaulatan rakyat. ungkapnya.’’
”LMND Aceh mendorong pemerintahan untuk menciptakan pemerintahan yang sesuai dengan apa yang disampaikan dalam waktu kampaye. Ini perlu diterjemahkan dalam Satuan Kerja Pemerintah Aceh dan program strategis untuk dijadikan pedoman dan konsep JKA Plus, Sistem Informasi Aceh Terpadu, Aceh Energi, budaya, yang kemudian di-apply-kan dalam pemerintahan yang baru,” kata dia. (r)
