Banda Aceh | AP – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh, memberikan penghargaan kepada tiga peserta mewakili masing-masing kabupaten yang memperoleh nilai tertinggi dalam Pelatihan Enumerator Survey Kinerja Akuntabilitas Program (SKAP) Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), di Hotel Mekkah, Banda Aceh, Sabtu (05/05/2018).
Ketiga peserta, memperoleh nilai tertinggi yang diperoleh dari hasil penilaian kemampuan peserta tersebut, yakni nilai terbaik satu diraih perserta dari Kabupaten Aceh Pidie, Aria Maulana dengan nilai 89, terbaik dua dari kabupaten Aceh Utara, Lia Mira Larasati dengan nilai 85, sedangkan terbaik ke tiga dari Aceh Tamiang, Eli Suridar.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh, Drs Saflawi TR, mewakili Kepala BKKBN Aceh, Drs. Sahidal Kastri, M.Pd pada kegiatan penutupan Pelatihan Enumerator SKAP KKBPK.
Kegiatan tersebut berlangsung 12 hari, mulai dari tanggal 24 April hingga 5 Mei 2018 yang diikuti oleh 20 peserta mewakili dari kabupaten/kota se- Aceh dengan menghadirkan pemateri dari BKKBN Aceh dan narasumber dari Unsyiah yang memberikan 19 materi pokok kegiatan.
Dalam sambutannya Drs Saflawi TR, mewakili Kepala BKKBN Aceh, mengingatkan kepada peserta pelatihan yang akan turun ke masing-masing kabupaten/kota untuk menjalankan tugas survey dan pendataan kegiatan BKKBN, bahwa para perserta akan menghadapi banyak kendala di lapangan nantinya, namun, dirinya meyakinkan dibalik kesulitan itu akan banyak pula kemudahan.
“Tidak cukup dengan hanya pelatihan di dalam kelas, namun di lapangan banyak kesulitan, tapi yakin, dibalik kesulitan akan banyak pula kemudahan”, katanya.
Ditambahkannya, selain pembekalan dari pelatihan perlu didukung keterampilan dari diri sendiri berupa nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong – royong.
“Selain itu di lapangan perlu kehati-hatian saat wawancarai sumber, dengan melihat situasi dan padai membawa diri dengan akhlak yang baik dan sopan santun yang dianut masyarakat setempat”, tambahnya.
Sementara, Kepala Sub Bidang Program dan Kerjasama BKKBN Aceh, Drs. Taufiqurrahman yang juga panitia penyelenggara pelatihan dan penangung jawab kegiatan mengatakan, program tersebut merupakan kegiatan nasional yang dilaksanakan di semua daerah.
Taufiqurrahman juga mengapresiasi atas terlaksana kegiatan tersebut dan berterima kasih kepada para narasumber yang sangat serius memberikan materi pelatihan dan dirinya berharap, kegiatan pelatihan masa mendatang supaya bisa lebih ditingkatkan kedisipilan dari peserta.
“Kami berterima kasih kepada para narasumber, supervisor, maupun peserta yang sudah berpartisipasi penuh dengan kegiatan ini, semua peserta juga sehat wal afiat”, kata Taufiqurrahman. [AS].