Garis Merah Ingatkan Rekanan Agar Pasang Papan Nama Proyek

oleh -246 views
Ketua LSM Garis Merah Bener Meriah Nasri Gayo.

Bener Meriah, AtjehDaily.id Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garis Merah wilayah Kabupaten Bener Meriah, meminta seluruh rekanan agar memasang papan nama proyek yang merupakan bagian penting yang harus dilakukan saat hendak melaksanakan pengerjaan proyek jangan Gelap-gelapan,itu namanya hantu,siluman.

Hal itu di sampaikan oleh ketua LSM Garis Merah Nasri Gayo dalam keterangan rilisnya kepada media ini, Senin (4/07/2022).

“Pemasangan papan proyek termasuk dalam kontrak kerja serta beberapa aturan- aturan lainnya sebagai langkah implementasi azas transparansi publik agar seluruh rekanan atau pelaksana proyek bisa menjalankan aturan yang berlaku,” kata Nasri Gayo

Menurut Nasri, berdasarkan hasil pantauan LSM di lapangan, banyak kegiatan proyek yang tidak memiliki papan nama, sehingga kerap menimbulkan kecurigaan masyarakat. Padahal, papan nama proyek tersebut adalah hal yang wajib karna terkait informasi anggaran tersendiri yang tertulis dalam Rancangan Anggaran Belanja kegiatan.

“Pemasangan papan nama proyek merupakan bagian dari implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat bisa turut mengawasi proses pembangunan yang notabene nya anggaran tersebut bersumber dari pajak masyarakat. Masyarakat juga mempunyai hak dan kewajiban untuk mengawasi segala bentuk kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah, dan jangan sampai diberitakan dulu baru sibuk buat dan pasang papan nama proyek ini kan umpama pahat dipukul kepala dulu baru makan,” ungkapnya.

Proses pengawasan itu tidak akan berjalan jika tidak ada papan informasi. “Seharusnya setiap pengerjaan proyek yang ada harus disertai papan nama yang biasanya telah tertera pengerjaan proyek waktu pengerjaan, anggaran pengerjaannya darimana dan besaran anggaran proyek juga nama konsultan mana yang mengerjakan. Dengan pengerjaan proyek yang dilengkapi dengan papan nama akan terlihat keterbukaan dan tidak menimbulkan kesan yang negatif dari masyarakat setempat tentang pengerjaan proyek tersebut, imbuhnya.

“Selain itu dengan papan nama yang dipasang menjadi jelas bahwa pengerjaan proyek yang didanai dari anggaran daerah atau dari pusat misalnya, dan masyarakat juga dapat melihat dengan jelas bahwa ada keterbukaan setiap melakukan kegiatan pembangunan (proyek),” tutup Nasri Gayo. (Abdul Rahman)