SABANG (AD) – Sabang bukan hanya mengandalkan wisata bahari dan religi akan tetapi banyak desa (gampong) yang dapat dijadikan sebagai pilihan wisata menarik maka, diharapkan kepada masyarakat desa, agar persiapkan diri untuk kembangkan desanya menjadi pilihan tujuan wisatawan.
Pj Wali Kota Sabang saat bincang-bincang dengan masyarakat Gampong Paya Seunara di Cafe Milik Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Waduk Paya Seunara mengayakan, “banyak hal yang berkaitan dengan potensi wisata.yang dapat kita lakukan di setiap Gampong,” kata Pj Wali Kota.
“Kita tidak hanya mengandalkan pariwisata bahari dan religi semata akan tetapi masih banyak objek wisata yang dapat kita jual dengan harga mahal, seperti wisata desa yang bisa dikembangkan dengan berbagai corak dan diminati wisatawan,” ujarnya.
Dia menyebutkan, desa itu sesungguhnya kaya dengan berbagai tradisi dan dapat dijual dengan harga tinggi, “tinggal sekarang bagaimana kita bisa kemas, tradisi-tradisi di gampong-gampong menjadi incaran wisatawan,” ujar Pj Wali Kota yang notabenenya pejabat pemerintah dunia wisata ini didampingi Camat Sukamakmeue Nurmansyah Putra.
Menurut Reza, pariwisata desa didukung dengan ekosistem yang ada di masyarakat itu sendiri, maka perlu adanya edukatif menimbulkan hal-hal yang dapat menjadi potensi pendapatan melalui kerajinan serta kebiasaan unik di masyarakat.
Oleh karenanya, masyarakat tidak hanya melihat potensi wisata-wisata maritim dan religi seperti yang telah ada namun, kembangkan dan bekerjasama secara proaktif dengan instansi terkait dan wadah-wadah pelaku wisata untuk melirik keberbagai potensi wisata yang ada di Gampong masing-masing.
“Desa kita ini memiliki nilai jual yang tinggi tentang pariwisata karena ada dukungan dari ekosistem, hanya tinggal kemauan dan dorongan dari masyarakat itu sendiri. Kemudian perlu adanya edukatif yang dilakukan oleh pelaku-pelaku wadah wisata yang sudah ada seperti yang dilakukan masyarakat Gampong Aneuk Laot, Jaboi dan Anoi Itam kini karya mereka bernilai tinggi,” tuturnya.(Jalaluddin Zky).
