Sambut HDI 2022, SLB TNCC adakan Jalan Santai

oleh -157 views

Banda Aceh (AD)- Dalam rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2022, Sekolah Luar Biasa The Nany Children Centre (SLB TNCC) kembali mengadakan beragam kegiatan edukatif.

Kegiatan pertama yang diadakan adalah, Long March (Jalan Santai) yang mengusung tema “See The Able Not The Label”. Untuk rute jalan santai ini, mengambil titik start di Kantor Kodim 0101/KBA Banda Aceh dan finish di Taman Putroe Phang.

Barisan jalan santai ini dilepas oleh Mayor Inf Nanang Junaedi selaku Pasiter Kodim 0101/KBA setelah diberikan pengarahan singkat.

Jalan santai ini juga disemarakan dengan persembahan dan iringan dari Marching Band Gita Handayani. Selain itu, ada juga Papan Qoutes yang bertuliskan berbagai kalimat bermakna motivasi bagi penyandang dan keluarga disabilitas serta bendera warna-warni juga disajikan dalam iringan jalan santai.

Ketua panitia pelaksana, Wahyu Afriyola, S.Pd menyampaikan bahwa pemilihan tema besar yang diusung dalam kegiatan ini “See The Able Not The Label” bermakna, lihatlah disabilitas dari kemampuan yang mereka miliki bukan dari keterbatasan mereka.

BACA..  Mayat Mengapung di Lampulo Ternyata Warga Simeulue

Selain itu, Ketua panitia juga melaporkan dalam peringatan Gebyar Hari Disabilitas Internasional (GHDI) ini tidak hanya Long March saja, namun ada beberapa rangkaian acara lainnya seperti Seminar dan Workshop Internasional pada tanggal 5 hingga 7 Desember 2022.

Kepala SLB TNCC, DM. Ria Hidayati, S.Psi., M.Ed menjelaskan bahwa kegiatan GHDI adalah kegiatan tahunan SLB TNCC sejak tahun 2016 yang dirayakan dengan beragam kegiatan.

Kegiatan GHDI 2022 ini diadakan secara offline, karena kondisi sudah kondusif pasca pandemi. Adapun long march ini dapat terselenggara karena banyak pihak yang peduli dengan isu disabilitas dan memberikan support baik secara materi atau non materi.

Adanya dukungan dari internal TNCC, rekan media, rekan pengusaha dan juga masyarakat yang merespon positif terhadap anak disabilitas menyebabkan kegiatan long march berjalan lancar dan kebutuhan acara dapat terpenuhi, baik seperti pelepasan dari pihak Kodim 0101/KBA, marching band, snack peserta, lokasi acara, sound system’ dan dooprize yang beragam, sehingga berjalan dengan meriah.

BACA..  Mayat Mengapung di Lampulo Ternyata Warga Simeulue

“Banyak mitra kerja baru yang bermunculan dan mensupport kegiatan GHDI mulai dari publikasi/liputan serta pemenuhan fasilitas acara lainnya. Semua orang yang datang berhati baik,” ungkap Ria Hidayati.

Ketua Yayasan Rumah Kita Indonesia (YRKI) DR. H. Dahlawi, M.Si dalam sambutannya mengatakan, pihak yayasan sangat mendukung program pengembangan siswa disabilitas yang dilakukan di SLB TNCC karena banyak dampak positif dari yang sudah dilakukan selama 9 tahun terakhir.

“Yayasan juga akan terus berusaha meningkatkan layanan terutama sarana dan prasarana agar dapat menyediakan tempat belajar dan bekerja yang nyaman bagi semua warga sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni, S.Pd., M.Pd menyampaikan apresiasinya terhadap SLB TNCC yang telah memprakarsai kegiatan GHDI 2022 ini.

“Selaku sekolah penggerak, memang wajib mengadakan banyak program pemberdayaan peserta didik. Adanya dukungan penuh untuk pengembangan anak emas di kalangan Dinas Pendidikan Aceh terutama di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar,” tuturnya.

Setelah itu, Syarwan Joni menyempatkan diri untuk ikut dalam koreo massal bersama siswa disabilitas SLB TNCC dan semua peserta yang hadir, dan turut membagikan doorprize bagi peserta terpilih.

BACA..  Mayat Mengapung di Lampulo Ternyata Warga Simeulue

Kegiatan GHDI SLB TNCC tahun 2022 ini juga akan dimeriahkan dengan adanya seminar internasional dengan tema “Communication Disorder : Let’ Practice & talk” yang akan mengupas tentang gangguan komunikasi pada anak. Kegiatan ini diadakan di Ballroom Hotel Grand Permata Hati dengan jumlah peserta 250 orang. Selain itu, kegiatan workshop internasional ini akan berlangsung pada tanggal 6-7 Desember 2022, di hotel yang sama.

Workshop akan dibuka dalam 3 kelas, yaitu kelas terapi wicara (Speech terapy), terapi okupasi (Occupational terapy) dan terapi tari dan pergerakan kreatif (Dance and creative movement) dengan peserta per kelas terbatas pada 30 orang setiap hari nya.

Pemateri yang akan mengisi seminar dan workshop tersebut adalah dosen sekaligus praktisi terapi yang berasal dari universitas terkemuka di Malaysia.

Informasi pendaftaran dapat menghubungi nomor panitia 085359930209 (nanny dellya/sekretariat) atau 082366430490 (Nanny Yola/ketua panitia). (*)