Petani Sawit Program PSR Keluhkan Kinerja Koperasi Mitra Tamiang

oleh -394 views

Petani Sawit Program PSR Keluhkan Kinerja Koperasi Mitra Tamiang

KUALASIMPANG (MA) – Petani Sawit yang ikut program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) keluhkan kinerja pelaksana kegiatan Koperasi Mitra Tamiang di Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Sebab kebun sawit rakyat yang di tanami baru 30 persen terealisasi apalagi itu, kondisi kebunpun seperti diterlantarkan dan menyemak.

BACA..  Wakapolda Aceh Pimpin Delegasi ke Camp Rohingya di Cox Bazar

Begitu keluhan yang disampaikan Sahrul, 45 tahun warga Kampung (Desa) Pengidam kepada atjehdaily.id. Rabu, 3 November 2021 di Babo. Dikatakan; kebun kelapa sawit mereka direpelanting namun seakan kerjaan pihak Koperasi Mitra Tamiang tak direalisasikan dengan baik.

“Kami merasa kecewa dengan kinerja Kooerasi Mitra Tamiang, sebab tak sesuai dengan janji realisasinya,” kata Sahrul menjelaskan.

BACA..  Fadlon : Keberhasilan Diracik dari Ikhtiar dan Kerja Keras

Kondisi dilapangan baru 30 persen saja lahan perkebunan kelapa sawit rakyat yang terealisasi. Baik Penanaman, Pupuk, Racun.

Sedangkan sisa dari kegiatan Replanting, Penanaman, Pupuk dan Racun belum juga dikerjakan. Menurut Sahrul, pihak pelaksana seakan membiarkan, bahkan kebun kelapa sawit yang masuk program PSR terlihat mulai menyemak.

BACA..  Polantas Aceh Bagikan 100 Takjil Setiap Hari Selama Ramadan

Ditempat terpisah, Ketua Koperasi Mitra Tamiang, Nurdin saat dijumpai mengakui masalah pupuk memang belum terpenuhi sebab sebelumnya diserahkan ke pihak ketiga karena terkendala di lapangan.

“Lalu kami—koperasi—kembali mengambil alih penanganannya dan itu sudah dirapatkan di kampung bersama petani, tetapi masalah ini akan kami selesaikan secepatnya,” Jelasnya mengakhiri. [Zulherman].