Bupati Rocky Himbau Warga Jaga Kesehatan

oleh -180 views

IDI (AD) – Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 disejumlah pusat keramaian dan lokasi lalu lalang warga, Tim Gugus Tugas Penanggulangan Corona Kabupaten Aceh Timur bersama Polres Aceh Timur dibantu Kompi II Detasemen B Satuan Brimob Polda Aceh, melakukan penyemprotan disinfektan disejumlah lokasi di Aceh Timur, Selasa, 31 Maret 2020.

Lokasi penyemprotan antara lain Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur, Kota Idi, Pasar Tradisional Kota Idi, Pasar Daging, Terminal Idi, Terminal Peureulak, Komplek Polres Aceh Timur dan Pusat Kota Peureulak.
Penyemprotan dipimpin langsung Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM Thaib atau Rocky dan Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.Ik, MH.

BACA..  Sekjen PGX: Koalisi Indonesia Maju Harus Bersinergi dalam PILKADA 2024 untuk Memajukan Indonesia

Beberapa pejabat lainnya juga tampak mendampingi seperti Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi, SE, MM dan Kasatpol-PP&WH Teuku Amran, SE, MM. Hadir juga Wakapolres Kompol Warosidi, SH, MH, Kabag Ops AKP Salmidin, dan Kasat Sabhara Iptu Darli, dan Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma.

Bupati Rocky disela-sela penyemprotan Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur didampingi Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantor, S.Ik, MH, mengatakan, penyemprotan tersebut menjadi rutinitas tim gabungan Pemkab Aceh Timur bersama Polres Aceh Timur dengan tujuan mencegah virus Covid-19 di kabupaten yang memiliki 24 kecamatan itu.

“Penyemprotan ini kita fokus ke titik keramaian seperti pasar ikan, pasar sayur, pusat perkantoran dan jalan lintas Banda Aceh – Medan serta Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi. Muda-mudahan dengan penyempotan ini dapat mencegah penyebaran virus Corona didaerah ini,” kata Rocky.

BACA..  Kapolda Aceh Pastikan Rekrutmen Anggota Polri Transparan

Disisi lain, orang nomor satu di Aceh Timur juga mengimbau mahasiswa/i atau warga Aceh Timur yang menetap diluar untuk sementara waktu tetap berada diluar daerah tanpa harus mudik ke daerah asal.

“Ini tujuannya untuk menghindari penyebaran virus Covid-19, karena yang bersangkutan belum tentu sehat, apalagi warga yang mudik dari negara terjangkit seperi Malaysia,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, bupati mengaku akan membangun komunikasi dengan beberapa kepala daerah di Indonesia khususnya daerah yang memiliki warga Aceh Timur agar mengizinkan penduduk yang berasal dari kabupaten itu untuk tetap menetap di daerah tersebut. “Ini tujuannya untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona di Aceh,” kata Bupati.

BACA..  Sekjen PGX: Koalisi Indonesia Maju Harus Bersinergi dalam PILKADA 2024 untuk Memajukan Indonesia

Mantan kombatan GAM ini juga mengimbau agar warga Aceh yang sudah pulang dari daerah terjangkit seperti Sumatera Utara atau dari Pulau Jawa, agar tetap sadar melakukan isolasi diri selama 14 hari di rumahnya.

“Jika setelah 14 hari sehat, maka silakan berinteraksi dengan lawan bicaranya. Tapi jika tiba-tiba terganggu kesehatannya, maka segera melapor ke pihak medis melalui telepon selularnya,” demikian Rocky.(Mus.adami07)